Musik digital adalah harmonisasi suara nada yang biasanya di rekam di media teknologi seperti komputer. Perkembangan yang sangat modern saat ini menyebabkan perubahan yang cukup besar dalam segala hal, termasuk perkembangan di dunia musik. Media pemutar musik sendiri sekarang telah bermacam-macam. Dari pemutar kaset/tape, walkman, hingga mp3 player dan ipod.
Tape atau pemutar kaset diperkenalkan oleh Philips sebagai media penyimpanan audio.Pada tahun 1971, Advent Corporation memperkenalkan Model 201 tape deck yang mengkombinasikan Dolby Type B dan chromium dioxide (Cr02). Inilah cikal bakal music cassette player. Tahun 1980an muncul Walkman dari Sony sebagai media pemutar kaset portable. Pita kaset dapat merekam lagu dengan durasi hingga 1 jam di setiap sisinya. CD dibuat dalam usaha merampingkan media penyimpanan musik dengan memperbaiki kualitas suara yang dihasilkan. Pada November 1984, dua tahun setelah CD diproduksi secara massal, Sony mengeluarkan Discman sebagai media pemutar portable. Musik dalam format CD, VCD maupun DVD memiliki kualitas suara yang lebih baik tetapi tetap mengalami gangguan jika disc tersebut tergores, berdebu ataupun rusak.
Oleh karena banyak memiliki gangguan kualitas suara, akhirnya munculah music digital yang di putar oleh mp3 player atau ipod. Dengan format MP3, OOG, atau WAV musik digital mulai mengeluarkan gaungnya. Banyaknya pemutar musik digital yang mendukung format ini membuat era baru musik digital.
Mp3 (MPEG, Audio Layer 3) menjadi format paling populer dalam musik digital. Hal ini dikarenakan ukuran filenya yang kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD audio. Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3-menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan MP3. Pemutar MP3 dapat memainkan file MP3 Pro-namun kualitas suaranya tidak sebagus peranti yang mendukung MP3 Pro.
Keunggulan musik yang direkam atau di simpan dalam format digital adalah banyak nya format yang di gunakan yang bisa di sesuaikan dengan teknologo yang di gunakan, misal nya kita ingin menyimpan sebuah file musik, kita bisa menyimpanya dalam format mp3, wav, ogg, midi, wma, dll. Kemudian kualitas copy yang serupa dengan master memudahkan penggandaan dari pihak perusahaan rekaman tanpa menurunkan mutu. Lalu proses penjualan nya pun lebih efektif dengan satu lagu di bandingkan dengan penjualan kaset, CD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar