Rabu, 18 April 2012

Unity 3D (software pembuat game)

Dari  tulisan Arsitektur Game tadi kita telah mengetahui bagaimana tahap-tahap pembuatan sebuah game. sekarang saya akan menjelaskan game engine. ada banyak sekali software - software game engine yang telah beredar sekarang ini. Dari yang free atau yang gratis hingga berlisensi atau berbayar. Dari sekian banyak sofware -software tersebut di sini saya akan menjelaskan atau mengenalkan (bagi yang belum tahu) apa itu Unity 3D.

Unity 3D adalah sebuah game developer software yaitu sebuah software game engine pembuat game. Unity 3D adalah alat authoring yang terintegrasi untuk menciptakan video game 3D atau konten interaktif lainnya seperti visualisasi arsitektur atau real-time animasi 3D. Lingkungan pengembangan Unity 3D yang berjalan pada Microsoft Windows dan Mac OS X, dan game yang dihasilkan dapat dijalankan pada Windows, Mac, Xbox 360, PlayStation 3, Wii, iPad, iPhone, serta platform Android. 

Unity 3D tersedia dalam dua versi, ada yang free dan ada juga yang berlisensi. Tentu saja ada fitur-fitur atau tool - tool yang di tonjolkan apabila kita memiliki unity 3D yang versi berlisensi. Saya kurang begitu tahu fitur-fitur apa saja yang ada dalam versi bayar karena di sini saya hanya pakai versi free.

Unity 3D juga memiliki kemampuan mengekspor game untuk fungsional Tahap 3D Adobe di Flash, tapi fitur tersebut di  webplayer tidak bisa digunakan karena keterbatasan yang ada di Flash. unity 3d sebenarnya hampir mirip seperti Director, Blender game engine, Virtools, Torque Game Builder, and Gamestudio, yang menggunakan juga graphical environment sebagai metode utama dalam pembuatan game. 


Bagi programer yang jago java dan C#, unity adalah salah satu game engine yang mendukung bahasa pemrograman tersebut yang juga merupakan salah satu dari kelebihan unity 3D. Untuk lebih mengetahui tentang unity 3D atau ingin mendownload unity 3D bisa langsung klik link yang ada di bawah ini.

Arsitektur Games

Arsitektur adalah sebuah ilmu yang mempelajari tata ruang atau seni menata sebuah objek. Objek di sini bisa saja sebuah ruangan, bangunan atau bisa juga sebuah objek yang tidak nyata. Kita ambil contoh nya sebuah objek yang tidak nyata tersebut adalah sebuah game.


Dalam pembuatan nya, game tersebut di harus kan memiliki arsitektur yang juga berfungsi sebagai penarik minat para gamer untuk memainkan game tersebut.
Dalam membuat sebuah game saja misal nya, di butuhkan sebuah perangkat lunak (software) untuk membuat, mendesain, dan memasukan coding agar game terebut berjalan sebagaimanamestinya.


Ada beberapa tahap apabila kita ingin merancang sebuah game. Pertama kita siapkan dahulu sebuah konsep dari sebuah game tersebut, karena dari konsep tersebut akan memudahkan kita nanti nya dalam mendesain maupun dalam tahap memprogram game tersebut hingga tahap implementasi game. Dari konsep juga kita bisa melihat garis besar dari sebuah game tersebut.


Apabila telah selesai menyusun konsep, maka selanjut nya adalah tahap programing. Di sini kita memprogram game tersebut dari desain hingga logika berjalan nya game tersebut. Setelah selesai tahap programing, lalu tahap selanjut nya adalah implementasi atau pelaksanaan. pada tahap ini bisa juga disebut dengan tahap uji coba game, apakah game tersebut dapat berjalan lancar ataukah masih ada bug yang harus di benah.


Arsitektur game yang dapat digunakan kembali untuk game lain bisa disebut sebagai sebuah game engine. Sebuah game engine yang baik harus memiliki fitur‐fitur yang akan dibutuhkan dalam game, mulai dari graphic 2D atau 3D, audio, AI, networking, dan lain‐lain. Berikut adalah contoh dari game engine yang telah ada :

  • the 3D gamemaker
  • Game Maker
  • Unity 3D (artikel terkait)
  • RPG maker